Bercerita Tentang Melukis

Yang sebenarnya....saya memang suka melukis tetapi saya langsung tidak pandai melukis. Bunyinya aneh tetapi itu realitinya. Melukis adalah keseronokan pada saya namun hasilnya selalu tidak mampu untuk dibanggakan. Sekadar melepas gian di masa lapang.

 

Resis : Cecorak Lain ( 29 Januari 2010 )

Untung juga sejak berada di PPKI SMK Kapit ini ,saya diberikan tugas menjadi guru matapelajaran Pendidikan Seni Visual ( PSV ) jadi secara tidak langsung minat itu terus subur dengan jayanya walaupun saya tahu saya bukan guru PSV yang baik. Malahan saya sendiri pada tahun pertama menjadi guru PSV terkial - kial mencari idea yang sesuai untuk pengajaran saya..... dan ditambah pula dengan saya sendiri yang tidak pandai melukis jadi semuanya tergaul mesra membuat fikiran bertambah  runsing.

Namun itu tidak menjadi halangan. Kadang - kadang jari - jari ini begitu teringin untuk melukis. Malahan saya sering melukis bersama - sama anak - anak didik saya. Sukar sebenarnya mengajar anak - anak istimewa ini melukis. Ada sesetengah mereka minat melukis namun tidak tahu mewarna. Ada juga diantara mereka masih terkial - kial menggunakan pelbagai alat tulis malahan terpaksa dibantu secara menyeluruh.

 

Bunga Kubur Nenek

Pelajar - pelajar saya suka dengan matapelajaran PSV ini. Bila bersama saya mereka lebih gemar meminta saya melukis gambar kartun dan mereka menitunya bulat - bulat. Malahan kartun - katun ajaran saya itu memang boleh kelihatan di buku - buku latihan mereka.....sesuatu yang boleh dibanggakan oleh saya...hahahahah walaupun di pihak cikgu - cikgu PPKI yang lain agak kurang senang....

Subjek yang selalu menjadi pilihan saya bersama pelajar untuk melukis ialah gambar binatang. Entah mengapa saya suka melukis gambar ayam ( dalam bahasa Iban nya Manok ). Kadang - kadang kami membuat corak bersama. Lazimnya lukisan yang saya hasilkan itulah yang akan menjadi tiruan mereka untuk melukis. Namun ada juga yang kreatif dan bisa menghasilkan lukisan berdasarkan imaginasi mereka sendiri... itu lebih baik.

Manok ( 2009 )

Sebagai guru yang paling penting adalah kepuasan melihat hasil pelajar jagaan saya menarik dan boleh diertikan dengan sebuah pujian. Melukis itu satu kenikmatan yang diberi Tuhan kepada manusia. Murid saya mungkin kekurangan dari segi pencapaian mental dan fizikal. Saya tidak tahu menilai keikhlasan saya dalam mendidik. Namun setiap kali mereka melukis setiap gambar yang diminta sudah pasti mereka akan melihat pada diri saya sendiri.... mereka seolah - olah melukis pada dasar hati mereka untuk merasa suka hingga diri rasa dihargai.....

SELALU SAYA BERPESAN PADA MEREKA..... BIARLAH KITA TIDAK PANDAI MELUKIS ASAL KITA TAHU MELUKIS HATI KITA DENGAN RASA SAYANG YANG IKHLAS.....

MOGA MEREKA INGAT SELALU !